STY Dipecat, Bagaimana Nasib Pemain Lokal Indonesia?

STY Dipecat, Bagaimana Nasib Pemain Lokal Indonesia?
Ketika membahas tentang STY, dia merupakan salah satu pelatih tim nasional Indonesia yang paling dikenal. Kontribusi terbesarnya terlihat saat dia berhasil membawa Indonesia mencapai semifinal Piala Asia U-23 tahun lalu, dan kemudian melanjutkan prestasi dengan membawa timnas senior ke babak kualifikasi terakhir Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pelatih asal Korea Selatan ini diperkenalkan oleh PSSI pada tanggal 28 Desember 2019, dan selama masa jabatannya, dia telah menciptakan banyak sejarah penting bagi Timnas Indonesia. Keberhasilannya dalam mengembangkan tim dan strategi permainan sangat diapresiasi oleh para penggemar sepak bola di tanah air.

Meski kontraknya sempat diperpanjang hingga tahun 2027 pada pertengahan 2024, PSSI akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong. Debut pertamanya sebagai pelatih Timnas U-20 Indonesia terjadi dalam laga persahabatan melawan Bulgaria pada September 2020, di mana tim mengalami kekalahan dengan skor 0-3.

STY Dipecat, Bagaimana Nasib Pemain Lokal Indonesia?
Dikutip dari pemberitaan media CNN Indonesia, PSSI telah mengambil keputusan untuk mengeluarkan Shin Tae Yong dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini diumumkan oleh Erick Thohir dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada hari Senin, 6 Januari.

Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Shin Tae Yong. Ia menghargai semua usaha dan kerja keras yang telah dilakukan oleh pelatih asal Korea Selatan itu dalam membangun timnas selama ini.

Meskipun keputusan ini mungkin mengejutkan banyak pihak, PSSI berharap langkah ini akan membawa perubahan positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia sebelumnya. Kini perhatian akan beralih kepada siapa yang akan menggantikan Shin Tae Yong dalam memimpin Timnas.

STY Dipecat, Bagaimana Nasib Pemain Lokal Indonesia?
Ini adalah perdebatan yang menarik dari berbagai pertandingan yang dimana timnas dibawah kepelatihan STY, yang paling kentara saat ini adalah ungkapan yang menyebutkan permasalahan sudah terjadi saat Indonesia kalah dengan China di pertandingan ketiga R3.

Namun inkonsistensi timnas makin terbuka lebar saat piala AFF kemarin, dimana timnas senior bisa dengan bangga mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0, sedangkan timnas yang di bawa oleh STY di kejuaraan AFF senior bahkan bisa kalah walaupun hanya melawan timnas Filipina, pun dikandang sendiri.

Sekarang pun banyak netizen yang terlihat marah akan keputusan PSSI itu, dengan menyatakan jika timnas Indonesia tidak lolos piala dunia 2026 maka itu salah PSSI. Tapi harus diingat juga, walaupun tetap dilatih oleh STY, belum tentu Indonesia bisa masuk piala dunia.

Menurut pendapat pribadi, yang penting timnas Indonesia dengan pelatih barunya nanti bisa lebih progresif lagi dibandingkan dengan masa kepelatihan STY dulu. Dan jangan sampai makin banyaknya pemain naturalisasi hingga melupakan potensi pemain lokal. Bersama STY timnas selalu memakai pemain lokal walaupun 1 atau 2 orang, itu salah satu kehebatan STY, tidak melupakan potensi pemain lokal dan semoga diteruskan oleh pelatih timnas selanjutnya.

Sumber Tulisan dan Gambar:

CNN Indonesia

BBC Indonesia



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *