Harapan Jaya vs Bagong | Ambisi Menjadi Raja Bus Ekonomi di Jalur Selatan Jawa Timur

Harapan Jaya vs Bagong | Ambisi Menjadi Raja Bus Ekonomi di Jalur Selatan Jawa Timur

Foto: Danang Hadi/Fscebook | Hari Lasmi/Facebbok

Jalur bus Surabaya – Kediri – Tulungagung – Trenggalek menjadi rute yang selalu ramai penumpang. Dulunya rute ini didominasi Harapan Jaya, tapi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, telah muncul Bagong sebagai sang penantang Kuda dari Tulungagung.

Kedua perusahaan bus ini melayani bus kelas ekonomi dengan konfigurasi 2-3 dengan rute melewati tol. Awalnya Bagong sendiri menantang Harapan Jaya bermodalkan bus medium Mitsubishi. Hal itu membuat Bagong sempat dijuluki truk pasiroleh mania Harapan Jaya, karena sasis bus Mitsubishi yang mereka pakai juga populer untuk dijadikan truk pengangkut material pasir.

Seiring berjalannya waktu, Bagong pun mampu mengimbangi Harapan Jaya dengan membeli bus besar. Pada akhir tahun 2024 ini, Bagong membeli bus baru yaitu Hino AK 240 untuk mengimbangi bus ekonomi Harapan Jaya yang memakai Hino RN 285 dan Mercedes 1626, yang merupakan bus bekas rute Jakartaan.

Ada yang unik di persaingan rute selatan Jawa Timur ini Gan Sist, yaitu Harapan Jaya menawarkan bus bermesin belakang dengan toilet. Sementara Bagong menawarkan bus ekonomi bermesin depan tanpa toilet.

Hal ini pun sempat membuat perdebatan panas para mania (penggemar berat) dari Harapan Jaya dan Bagong di grup Facebook. Menurut mania Harapan, bus ekonomi perlu toilet, karena menahan kencing itu bisa bikin penyakit. Sementara mania Bagong berpendapat, yang penting di bus ekonomi adalah port USB untuk ngecas smartphone. Ditambah jarak dari Surabaya ke Tulungagung dan Trenggalek tidak jauh, jadi tak perlu toilet.

Harapan Jaya vs Bagong | Ambisi Menjadi Raja Bus Ekonomi di Jalur Selatan Jawa Timur

Bus ekonomi mewah dari Harapan Jaya, memakai sasis Mercedes 1626. Foto: Danang Hadi/Facebook

Harapan Jaya vs Bagong | Ambisi Menjadi Raja Bus Ekonomi di Jalur Selatan Jawa Timur

Bus ekonomi Bagong memakai Hino AK 240. Foto: Hari Lasmi/Facebook

Untuk tarif ekonomi Surabaya – Tulungagung adalah Rp 33 ribu sementara Surabaya – Trenggalek adalah Rp 40 ribu. Ini rutenya lewat tol Bandar dan keluar di tol Waru Gunung. Tarifnya ini benar-benar murah sih untuk bus yang lewat tol. Selain bus ekonomi, Bagong dan Harapan Jaya juga menyediakan bus kelas patas dengan konfigurasi 2-2 di rute yang sama.

Memang cuma dua bus inia\ yang masih tersisa di rute Surabaya – Kediri – Tulungagung – Trenggalek. Dulu ada Pelita Indah yang melayani rute yang sama. Namun, perusahaan bus ini bangkrut, lalu dibeli Harapan Jaya. Namun, sekarang sudah jarang terlihat keberadaan bus tersebut.

Dulu setelah dibeli Harapan, Pelita Indah kembali beroperasi memakai bus medium dengan kelas patas. Sepertinya saat ini Harapan Jaya sudah tak berminat memakai nama Pelita Indah, sepengatahuan TS, bus menuju Trenggalek sekarang didominasi Bagong dan Harapan Jaya. Sangat disayangkan jika nama Pelita Indah tidak lagi dipakai di armada bus Harapan Jaya yang menuju Trenggalek.

Harapan Jaya vs Bagong | Ambisi Menjadi Raja Bus Ekonomi di Jalur Selatan Jawa Timur

Bus ekonomi via tol Harapan Jaya, sebelah kiri Hino AK dan sebelah kana. Mercedes 1623. Foto: Piskan Instiawan/Facebook

Harapan Jaya vs Bagong | Ambisi Menjadi Raja Bus Ekonomi di Jalur Selatan Jawa Timur

Bus terbaru Bagong kelas ekonomi dan patas memakai Hino AK 240 dan Mercedes 1623. Foto: Aditya Adinata

Sebagai penumpang dan bukan bagian dari mania yang fanatik, TS merasa persaingan antara kedua bus ini sangat bagus. Mau pakai toilet atau tidak, yang penting kan sama-sama lewat tol. Itu yang dicari penumpang bus di Jawa Timur saat ini emoticon-Big Grin

Kalau Bagong tidak buka rute ke Trenggalek dan Tulungagung, mungkin Harapan Jaya tidak akan mengeluarkan bus bagus seperti Mercedes 1626 di jalur tersebut. Itulah bagusnya ada persaingan, pada akhirnya yang diuntungkan bukan hanya perusahaan bus tapi juga para penumpang.

Terkadang mereka yang menyebut diri mereka mania busitu terlalu fanatik, padahal mereka tidak naik bus tersebut setiap hari. Ada bus ekonomi pakai toilet di bully, bus ekonomi pakai mesin depan di bully. Padahal, pihak manajemen lebih tahu tentang kebutuhan pasar dari pada para mania itu.

Harapan Jaya vs Bagong | Ambisi Menjadi Raja Bus Ekonomi di Jalur Selatan Jawa Timur

Foto: Ach Achmad/Facebook

Rute Surabaya – Kediri – Tulungagung – Trenggalek ini merupakan jalur dengan persaingan yang sehat, karena busnya bagus dan tarifnya tertib. Sekarang pun operasional busnya sudah 24 jam, jadi tak perlu khawatir kalau mau pulang ke Tulungagung dan sekitarnya. Abaikan komentar negatif mania terhadap dua bus ini, mereka itu cuma jago di sosmed saja. Penumpang berhak menentukan pilihannya.

Kalau Agan dan Sista pernah naik Bagong atau Harapan Jaya silakan nanti berkomentar di bawah, mau berbagi pandangan dan opini tentang bus ekonomi apakah harus pakai toilet atau tidak ? Silakan nanti coret-coret di bawah, sampai jumpa emoticon-Cendol (S)

Sumber Tulisan: opini, pemikiran dan pengalaman pribadi
Ilustrasi: Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *