Di era modern, smartphone telah menjadi perangkat yang tak tergantikan bagi banyak orang. Mulai dari bangun tidur, kerja, hiburan, pagi hingga malam, keberadaan smartphone sangat dibutuhkan. Bahkan, saya sendiri merasa kalau satu-satunya waktu saya bisa lepas dari smartphone ya saat tidur saja.
Keberadaan smartphone yang menjadi begitu penting, menjadikan ketahanan smartphone sebagai salah satu sektor yang menjadi perhatian. Terutama bagi pengguna dengan mobilitas tinggi atau yang bekerja pada lingkungan ekstrim, ketahanan bisa jadi menjadi fitur pertimbangan utama saat membeli smartphone. Beberapa smartphone telah hadir dengan sertifikasi ketahanan, dan yang paling umum kita kenal adalah IP Rating, sebuah sertifikasi ketahanan terhadap air dan debu. Namun, IP Rating ternyata bukan jadi satu-satunya sertifikasi ketahanan yang ada di smartphone lho! Yuk, kita kenalan dengan berbagai sertifikasi ketahanan yang ada pada smartphone.
1. IP Rating (Ingress Protection)
Yang pertama adalah IP Rating. IP Rating sendiri adalah standar internasional yang mengukur ketahanan perangkat terhadap debu dan air. Kode IP diikuti oleh dua digit angka, di mana digit pertama menunjukkan tingkat perlindungan terhadap debu, dan digit kedua menunjukkan ketahanan terhadap air. Setiap digit merujuk pada kode ketahanan yang sudah ditetapkan, untuk lebih jelasnya ada pada gambar di bawah ini:
Misalnya:
IP67: Tahan debu sepenuhnya (6) dan mampu bertahan di kedalaman air hingga 1 meter selama 30 menit (7).
IP68: Perlindungan lebih tinggi terhadap debu dan mampu bertahan di kedalaman air lebih dari 1 meter selama waktu tertentu.
Contoh perangkat yang memiliki IP Rating yang cukup lengkap adalah OPPO Reno 13 yang ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 8350. Smartphone ini memiliki 3 IP Rating tinggi sekaligus, yaitu IP66, IP68, dan IP69, menjadikan perangkat ini sangat tahan debu dan air.
2. MIL-STD-810 (Sertifikasi Standar Militer)
Sertifikasi militer ini menunjukkan bahwa perangkat telah lolos serangkaian pengujian ekstrem, seperti tekanan tinggi, getaran, suhu ekstrem, dan benturan sesuai dengan standar militer Amerika Serikat. Salah satu yang paling umum adalah MIL-STD-810H, yang memiliki 28 poin tes pengujian. Perangkat yang lolos uji ini, jelas memiliki ketahanan luar biasa di berbagai kondisi ekstrim, sehingga cocok untuk pengguna yang memiliki pekerjaan outdoor. Seperti peneliti alam, pendaki, maupun pekerja ojek makanan yang seringkali tetap bekerja bahkan saat hujan deras.
Contoh perangkat yang memiliki sertifikasi MIL-STD-810H adalah Realme C75.
3. IK Rating (Impact Protection)
IK Rating adalah sertifikasi yang mengukur ketahanan perangkat terhadap benturan fisik. Semakin tinggi angka IK, maka semakin tahan perangkat terhadap tekanan mekanis. Meski jarang disebut secara eksplisit, beberapa smartphone menggunakan IK Rating sebagai fitur jaminan ketahanannya. Salah satu smartphone yang menggunakan IK Rating adalah Cat S62 Pro.
4. Corning Gorilla Glass Certification
Khusus untuk perlindungan layar, Corning Gorilla Glass menawarkan ketahanan terhadap goresan dan pecahan akibat benturan. Sertifikasi Corning Gorilla Glass sudah banyak ditemukan di berbagai perangkat di berbagai kelas harga, seperti Redmi 13 di perangkat entry level dan Vivo X200 Pro di perangkat flagship dengan Corning Gorilla Glass Victus 2.
5. Thermal Shock Resistance
Sertifikasi ini menguji ketahanan perangkat terhadap perubahan suhu ekstrem dalam waktu singkat. Dengan sertifikasi ini, sebuah perangkat telah teruji mampu menahan perubahan suhu yang cepat atau ekstrim tanpa mengalami kerusakan, seperti retak, pecah, atau deformasi bentuk yang disebabkan oleh tegangan termal pada material karena ekspansi dan kontraksi termal yang tidak merata. Contoh smartphone yang memiliki kemampuan ini adalah Cat S42 H+.
Cukup banyak juga ya beberapa jenis sertifikasi ketahanan yang ada di smartphone. Sebenarnya masih ada lagi, tapi kita lanjutkan di part-2 ya!