NGAKAK AKHIR TAHUN – Agus Ngeluh 15jt Hilang, Farhat Abbas: Ribetnya Urus Orang Buta!

NGAKAK AKHIR TAHUN - Agus Ngeluh 15jt Hilang, Farhat Abbas: Ribetnya Urus Orang Buta!

Kasus Agus ini gk ada habisnya. Bukan cuma dengan pihak yang berlawanan, mereka yang sangat bersuara pro, menjadi pembela setia pun, kini perlahan mulai linglung. Lah…

Ya benar saja, kabar terbaru saat ini, FA pengacara fenomenal dengan berbagai kontroversinya perlahan tapi jelas mulai terlihat ogah dengan kasus Agus Salim.

Seperti yang kita kitahuo, kalau FA ini sangat vokal keadilan terhadap Agus. Selain FA, ada juga sosok yang mengakui anak 9 Naga yaitu AM atau Alviin Liem.

Sebelum FA bersuara “ribet ngurus orang buta” AM lebih dahulu sudah mengeluh yang menandakan perannya dalam kasusu Agus hanya buang waktu, rugi, tidak ada dampak positif khususnya keuntungan.

Agus Ngadu Uangnya 15jt Hilang, FA Mulai Frustasi

Agus Salim Mengadu Uang Rp15 Juta Raib, baru-baru telah menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah Farhat Abbas mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya dalam mengurus klien yang menjadi korban penyiraman air keras.

Keterbatasan penglihatan Agus membuat segala sesuatu menjadi lebih rumit, termasuk menjaga barang-barangnya. Cerita kehilangan uang ini bukan hanya tentang hilangnya uang, tetapi juga bagaimana ketidakpastian yang disebabkan oleh keadaan Agus menciptakan konflik di sekitarnya.

Farhat bercerita bahwa keterbatasan indra penglihatan Agus mengakibatkan kesulitan baginya untuk mengawasi barang-barang miliknya dengan baik. “Kemarin aja dikasih uang ada 700 Dollar, sempat hilang uangnya, senilai Rp15 juta. Itu sedihnya minta ampun. Enggak tahu (penyebab hilangnya), mungkin kececer atau apa,” katanya. Hal ini menjadi masalah besar, karena uang tersebut tidak hanya bernilai tinggi tetapi juga menjadi sumber spekulasi di antara orang-orang di sekitar Agus.

FA : Agus Harus Lebih Hati-Hati

Dalam situasi yang membingungkan ini, Farhat berusaha memberikan nasihat kepada Agus. Dia mengatakan, “Tapi saya tegur, ‘Lain kali jangan simpan (di rumah)’. Ini kan nggak enak saling tuduh siapa yang ambil kan.” Farhat menjelaskan bahwa ia tidak ingin situasi memburuk hingga membuat pertikaian antara anggota keluarga. Di kondisi kebingungan seperti itu, semua orang bisa menjadi curiga tanpa tahu pasti apa yang terjadi.

“Yang satu nuduh anak kecil, yang satu nuduh ini, yang satu curigain ini, mungkin istrinya, ribet gitu,” lanjut Farhat. Karena itu, ia merasa penting untuk mengingatkan Agus agar lebih berhati-hati dalam menyimpan barang berharganya. Kehilangan ini bukanlah pengalaman pertama bagi keluarga Agus; situasi serupa beberapa kali terjadi, dan Farhat ingin menghentikan siklus kecurigaan yang menyiksa pikiran semua orang.

sumber informasi : keppoo.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *