Presiden Prabowo Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Semua Usia

Presiden Prabowo Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Semua Usia

Sumber foto : Tempo

Program cek kesehatan gratis bagi masyarakat menjadi salah satu terobosan penting dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada tahun 2025.

Program ini diluncurkan untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga yang berulang tahun, dengan fokus pada deteksi dini dan pencegahan penyakit.

Pada 3 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan program cek kesehatan gratis yang dapat diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Program ini dirancang dengan alokasi anggaran sebesar Rp 3,2 triliun dari APBN 2025. Berdasarkan unggahan resmi dari akun Instagram @gerindra, pemeriksaan kesehatan ini dapat diakses di puskesmas hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Program dari pemerintahan Presiden Prabowo dengan anggaran APBN 2025 mencapai Rp 3,2 triliun,” tulis akun tersebut.

Program ini terbuka untuk semua kelompok usia, mulai dari balita hingga lansia. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi deteksi penyakit bawaan pada balita, skrining penyakit kronis pada remaja dan dewasa, hingga pemeriksaan penyakit kardiovaskular pada lansia.

Sebelumnya, pada 25 September 2024, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan melalui kanal YouTube BPJS Kesehatan bahwa program ini bertujuan mencegah penyakit serius melalui deteksi dini.

“Ini untuk supaya aspek kuratif tidak terlalu jadi beban. Kalau TBC naik lagi kan, akan jadi problem,” ujar Hasan.

Skrining kesehatan akan dilakukan rutin setahun sekali atau dua kali, tergantung kelompok usia.

Pemeriksaan meliputi cek gula darah, tensi, kolesterol, dan deteksi penyakit katastropik seperti kanker dan TBC. Fokus awal program adalah masyarakat di atas 50 tahun yang rentan terhadap penyakit tersebut.

Selanjutnya, pada 12 November 2024,  Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan klarifikasi terkait teknis program.

Dalam wawancara di Kantor Kementerian Kesehatan, ia menekankan bahwa pemeriksaan ini berbasis skrining di puskesmas, bukan seperti medical check-up di rumah sakit yang berbiaya mahal.

“Ini bukan medical check-up rumah sakit ya, (tapi) skrining di puskesmas,” kata Budi.

Skrining ini meliputi deteksi penyakit primer sesuai kelompok umur, seperti kanker pada dewasa, congenital hypothyroid pada bayi, dan penyakit kardiovaskular pada lansia.

Demi mendukung program ini, Kementerian Kesehatan sedang melengkapi 10.000 puskesmas dengan alat laboratorium darah.

Sumber : https://www.tempo.co/politik/prabowo…-tahun-1189323

Kemudian pada 3 Januari 2025, Dedek Prayudi, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, menjelaskan bahwa program ini ditargetkan menjangkau 60 juta warga pada tahun pertama pelaksanaannya. Dalam lima tahun mendatang, targetnya adalah 200 juta orang.

“Pemeriksaan Kesehatan Gratis merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto di tahun 2025,” ujar Dedek.

Pemeriksaan ini sejalan dengan amanat Pasal 28H UUD 1945 yang menjamin hak masyarakat atas layanan kesehatan. Pelaksanaannya akan dimulai pada Februari 2025.

Sumber : https://nasional.kontan.co.id/news/p…arga-pada-2025

Selanjutnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin kembali berbicara tentang program pemeriksaan kesehatan gratis pada 6 Januari 2025.

Dalam wawancara di Auditorium Herman Susilo, Kementerian Kesehatan, Menkes Budi menyebutkan bahwa program ini berkontribusi pada visi Generasi Emas 2045.

“Skrining kesehatan membantu mendeteksi dini masalah kesehatan seperti malnutrisi, anemia, gangguan pendengaran, dan penglihatan. Deteksi dini memungkinkan intervensi lebih cepat,” ujar Budi.

Sumber : https://kumparan.com/kumparannews/me…ia-24FWoEBPqIZ

Warga yang berulang tahun cukup datang ke puskesmas, menunjukkan KTP, dan mendapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap secara gratis.

Pemerintah berharap program ini dapat mendorong masyarakat untuk menjaga kesehatan lebih baik dan mengurangi angka kematian akibat penyakit kronis.

Dengan langkah strategis ini, Presiden Prabowo menunjukkan bahwa kesehatan masyarakat adalah prioritas utama.

Program cek kesehatan gratis tidak hanya menjadi hadiah ulang tahun, tetapi juga wujud nyata komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan rakyatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *